By Silvia Riu S.Kep,Ns
Definition of Stress
Stes adalah suatu keadaan yang dihasilkan oleh perubahan lingkungan yang diterima sebagai suatu hal yang menantang, mengancam atau merusak terhadap keseimbangan atau
equilibrium dinamis seseorang
Hans Selye mendefinisikan stres sebagai respon nonspesifik tubuh terhadap setiap kebutuhan, tanpa memperhatikan sifatnya
Faktor pencetus stres disebut stresor
Ada individu yang melihat stress sebagai suatu stimulus atau suatu kesemapatan untuk berkembang, tapi ada sebagian yang menganggap sebagai kesulitan yang harus dihindari
Macam-macam stres
Stres Fisik
Stres Kimiawi
Stres Mikrobiologi
Stres Fisiologik
Stres Proses Pertumbuhan dan Perkembangan
Stres psikis atau emosional
Sumber Stresor
a. Sumber stres dalam diri
b. Sumber stres dalam keluarga
c. Sumber stres dapat terjadi di lingkungan atau masyarakat
Faktor Pengaruh Respon terhadap Stresor
1.Sifat
stresor
oSifat stresor dapat berubah tiba2 atau
berangsur-angsur, sifat ini pada setiap individu dapat berbeda tergantung dari
pemahaman tentang arti stresor
2.Durasi
stresor
oLamanya stresor yang dilami klien akan
mempengaruhi respon tubuh. Apabila stresor yang dialami lebih lama, maka respon
yang dialaminya juga akan lebih lama dan dapat mempengaruhi dari fungsi tubuh
yang lain
3. Jumlah stresor
oSemakin banyak stresor yang dialami
seseorang dapat menentukan respon tubuh. Semakin banyak stresor yang dilami
pada seseorang, dapat menimbulkan dampakyang besar bagi fungsi tubuhjuga
sebaliknya dengan jumlah stresor yang dialami banyak dan kemampuan adaptasi
baik, maka seseorang akan memeliki kemampuan dalam mengatasinya
●
Faktor Pengaruh Respon terhadap Stresor
4. Pengalaman masa
lalu
oSemakin banyak stresor dan pengalaman
yang dialami dan mampu mengahadapinya, maka semakin baik dalam mengatasinya
sehingga kemampuan adaptifnya akan semakin baik pula
5.Tipe
Kepribadian
oApabila seseorang yang memiliki tipe kepribadian A, maka lebih rentan terkena
stres dibandingkan dengan tipe kepribadian B
Kepribadian Tipe A
Ambisius,agresif,kompetitif, kurang
sabar,mudah tegang, mudah tersinggung,mudah marah,memiliki kewaspadaan yg
berlbhn,bicara cepat, bekerja tdk kenal waktu,pandai berorganisasi,memimpin/
memerintah,lbh suka bekerja sendirian bl ada tantangan,kaku terhdp waktu,ramah,
tdk mdh dipengaruhi, bila berlibur pikirannya lbh kepekerjaan
Kepribadian Tipe B
Tidak agresif,ambisi yg wajar, penyabar, ceria, tdk mdh
tersinggung,tdk pemarah,bicara tidak tergesa2,,lbh suka kerjasama,mudah bergaul
Faktor Pengaruh Respon terhadap Stresor
6. Tingkat perkembangan
oAnak : Konflik mandiri dan ketergantungan orang tua, Mulai sekolah, Kompetisi dengan
teman
oRemaja : Perubahan tubuh, Hubungan dengan teman,
Seksualitas, Mandiri
oDewasa muda : Menikah,
Meninggalkan Rumah, Mulai bekerja, Melanjutkan Pendidikan, Membesarkan anak
oDewasa Tengah : Menerima
proses menua, Status social
oDewasa Tua : Usia lanjut,
Perubahan tempat tinggal, Penyesuaian diri masa pensiun, Proses Kematian
Tahapan Stres
1. Tahapan Pertama
Merupakan tahap ringan dari stress yang ditandai dengan
adanya semangat bekerja besar, penglihatannya tajam tidak seperti pada umumnya,
merasa mampu menyelesaikan pekerjaan seperti biasanya, kemudian merasa senang
akan pekerjaan akan tetapi kemampuan yang dimilikinya semakin berkurang
2. Tahapan Kedua
Pada stres tahap kedua ini seseorang memiliki ciri adanya
perasaan letih sewaktu bangun pagi yang semestinya segar, terasa lelah sesudah
makan siang, cepat lelah menjelang sore, serung mengeluh lambung atau perut
tidak nyaman, denyut jantung berdebar-debar lebih dari biasanya, otot2 punggung
dan tengkuk semakin tegang dan tidak bisa santai
Tahapan Stres
3. Tahapan Ketiga
Pada tahap ketiga ini, seseorang memiliki ciri mengalami
gangguan seperti pada lambung dan usus, ketegangan otot akan semakin terasa,
perasaan tidak tenang, gangguan pola tidur seperti sukar mulai untuk tidur,
terbangun tengah malam dan sukar kembali tidur, lemah
4. Tahapan Keempat
Tahap ini seseorang akan mengalami gejala seperti segala
pekerjaan yang menyenangkan terasa membosankan, semula tanggap terhadap situasi
menjadi kehilangan kemampuan untuk merespons secara adekuat, tidak mampu
melaksanakan kegiatan sehari-hari, adanya gangguan pola tidur, sering menolak
ajakan karena tidak bergairah, kemampuan mengingat dan konsentrasi menurun
karena adanya perasaan ketakutan dan kecemasan yang tidak diketahui
penyebabnya
Tahapan Stres
5. Tahapan Kelima
Stres tahap ini ditandai dengan adanya kelelahan fisik secara
mendalam, tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang ringan dan sederhana,
gangguan pada system pencernaan semakin berat dan perasaan ketakutan dan
kecemasan semakin meningkat
6. Tahapan Keenam
Tahap ini merupakan tahap puncak dan seseorang mengalami
panik dan perasaan takut mati dengan ditemukan gejala seperti detak jantung
semakin keras, susah bernafas, terasa gemetar seluruh tubuh dan berkeringat,
kemungkinan terjadi kolaps atau pingsan
Hal2 yg menybbkn Stress
1.Frustrasi
Individu terhbt dlm
usaha mencpi tujuan mk timbul frustrasi
Sumber Frustrasi
§Dalam diri
: Penyakit, Cacat, idea dll
§Luar :
Bencana alam, kehlgn org yg dicintai, peperangan,goncangan ekonomi dll.
2. Konflik
Bl individu tdk dpt memilih antara 2 atau lbh
keb atau tujuan.
a.Konflik
pendekatan- penolakan
-Individu
hrs menntkn st kep tp ia tdk mampu.
oMaju tdk
berani
oMundur tdk
menyengkn
b. Konflik pendekatan ganda
-Individu
berusaha mencapai kedua tujuan tp sukar, ia hrs mlpskn salah satunya.
c Konflik
penolakan ganda
-Individun
tdk menghendaki kedua tujuan oleh krn keduanya tdk menyenangkan atau memilih salah satu.
Cth : Hrs mlkkn hal yg berbahaya atau dicap
sbg pengecut
- Jd pengangguran atau melkkn suatu pekerjaan yg yg tdk disenangi
3 Tekanan
Tekanan sehari2 walaupun ringan, atau bertumpuk, suatu saat
dpt timbul stress
Tekanan dr luar/lingkungan (selalu dicela)
Tekanan dr dlm : Penyesalan, mlkkn perbuatan salah/ berdosa
4. Krisis
Krisis ekonomi
Penyakit berat yg tiba2
Tiba2 kena bencana
PHYSIOLOGIC
MANIFESTATIONS OF STRESS
MANIFESTATIONS OF STRESS
1.ANXIETY
2.FEAR
3.ANGER
4.DEPRESSION
KONSEP ADAPTASI
Adaptasi adalah proses dimana dimensi
fisiologis dan psikososial berubah dalam berespons terhadap stres
Adaptasi melibatkan refleks, mekanisme
otomatis untuk perlindungan, mekanisme koping dan idealnya dapat mengarah pada
penyesuaian dan penguasaan (Selye, 1976)
Mansen (1992) adaptasi bisa terjadi jika
individu berhasil menetralisir stress melalui perubahan tingkah laku dan proses
berfikir sehingga dia kembali berfungsi sebagai individu yang utuh
Macam Adaptasi
A. Adaptasi Fisiologis
Menurut Hans Selye terdapat 2 adaptasi
fisiologis terhadap stres yaitu :
1.LAS (Local
Adaptation Syndrom)
2.GAS
(General Adaptation Syndrom)
LAS
LAS adalah
respon dari jaringan, organ, atau bagian
tubuh terhadap stres karena trauma, penyakit atau perubahan fisiologis lainnya
Karakteristik LAS
1.Respon yang
terjadi adalah setempat
2.Respon
adalah adaptif, berarti bahwa stresor diperlukan untuk menstimulasinya
3.Respon
adalah berjangka pendek
4.Respon
adalah restoratif, berarti bahwa LAS membantu dalam memulihkan homeostasis
region atau bagian tubuh
LAS
Dua respon setempat yaitu respon nyeri dan inflamasi
Respon nyeri :
üRespon ini
adalah respon adaptif dan melindungi jaringan dari kerusakan lebih lanjut
üRespon
melibatkan reseptor sensoris, saraf sensoris yang menjalar ke medula spinalis,
saraf motoris yang menjalar ke medula spinalis, dan otot efektif
●
LAS
Respon Inflamasi :
üRespon ini
memusatkan inflamasi sehingga mengahmbat penyebaran dan meningkatkan
penyembuhan
üRespon ini
dapat menghasilkan nyeri setempat, pembengkakan, panas, kemerahan dan perubahab
fungsi
GAS (General Adaptation Syndrom)
1. Hipotalamus
2. Hipofisis Posterior
↑ ADH → ↑ Reabsorsi Air
↓ Haluaran
3. Hipofisis anteriorUrin
1. Stabilisasi
↑ ACTH → Korteks
Adrenal
2. Kadar Hormon kembali normal
↑ Kortisol → ↑
Glukoneogenesis 3. Aktivitas Sistem saraf
↑ Katabolisme
Protein
parasimpatis
↑ 1. Respon Fisiologis
↑ Katabolisme Lemak 4. Adaptasi terhadap stres
seperti pada yang
↑ Aldosteron →
↑ Reabsorbsi Natrium
tmpk pd rx alarm
↑ Reabsorbsi Air
2. Penurunan Kadar
↓ Haluaran Urin
energi
↑ Ekskresi Kalium
3. ↓ Adaptasi Fisiologis
4. Sistem saraf simpatis dan medula
adrenal
4. Kematian
↑ Epinefrin →
↑ Frekuensi Jantung
↑ Ambilan O2
↑ Gula Darah
↑ Ketajaman Mental
↑ Norepinefrin →
↑ Aliran Darah
↑ Tekanan darah arterial
5. “ Fight
or Flight ”
Macam Adaptasi
B. Adaptasi Psikologis
○ Merupakan proses penyesuaian secara psikologis akibat stresor yang ada, dengan cara memberikan mekanisme pertahanan diri dengan harapan dapat melindungi atau bertahan dari serangan2 atau hal2 yang tidak menyenangkan
Adaptasi Psikologis
1.Task
Oriented Reaction
○ Reaksi ini merupakan koping yang digunakan dalam mengatasi masalah dengan berorientasi pada proses penyelesaian masalah, meliputi afektif (perasaan), kognitif dan psikomotor
2.Ego
Oriented Reactio
○ Reaksi berorientasi pada ego pertama kali duraikan oleh Sigmund
Freud, adalah perilaku tidak sadar yang memberikan perlindungan psikologis terhadap peristiwa yang menegangkan. Mekanisme ini digunakan oleh setiap orang dan membantu melindungi terhadap perasaan tidak berdaya dan kadang ansietas
MANAJEMEN STRES
1. Pengaturan diet dan nutrisi
2. Istirahat dan tidur
3. Olahraga atau latihan teratur
4. Berhenti merokok
5. Tidak mengkonsumsi minuman keras
6. Pengaturan berat
badan
7. Pengaturan waktu
8. Terapi Psikofarmaka
9. Psikoterapi
10. Terapi Psikoreligius