•JANTUNG (COR)
•
•
•BENTUK, SUMBU,LETAK DAN FIKSASI JANTUNG
•Jantung →conus atau kerucut terpancung
•Alas (=basis cordis) → ke dorsalis, cranialis, kanan.
•Puncak (=apex cordis) → keventral, caudalis, kiri.
•Ukurannya → genggaman tangan kanan
•Berat ± 250-300 gram.
•4 rongga :
basalis : atrium dextrum dan atrium sinistrum
apicalis : ventriculus dexter dan ventriculus sinister
•
Bagian-bagian jantung yang letaknya di kanan bidang median adalah :
1. atrium dextrum
2. sebagian kecil ventriculus dexter
3. sebagian kecil atrium sinistrum
•
•
•
Bagian-bagian jantung yang letaknya di kiri bidang median :
1. sebagian besar ventriculus dexter
2. seluruh ventriculus sinister
3. sebagian besar atrium sinistrum dengan
auricula sinistrum
4. puncak auricula cordis dextra
•
•
Letak tetap jantung
dipengaruhi oleh :
1. Umur
•Pada orang dewasa, ictus cordis terdapat pada sela iga V
kiri, agak medialis terhadap linea medioclavicularis .
•Pada bayi, ictus cordis terdapat disela iga IV kiri dan
biasanya di lateralis linea medioclavicularis, dan nanti sesudah berumur
kira-kira 9 tahun menjadi seperti orang dewasa.
•
2. Bentuk thorax
•Pada thorax yang bentuknya bundar, ictus cordis berpindah ke
agak lebih lateralis dan cranialis, sehingga sumbu jantung menjadi lebih melintang.
•Pada thorax yang sangat panjang, sumbu jantung menjadi lebih
curam.
•
•
3. Letak
diaphragma
Letak diaphragma yang tinggi mengakibatkan jantung terletak
melintang.
4. Viscera
abdominalis
Alat-alat dalaman perut padat yang terletak di caudalis diaphragma,
seperti hepar dan lien, dapat mempengaruhi letak jantung di dalam thorax.
•
5.
Pembuluh-pembuluh besar
•Basis jantung difiksasi oleh pembuluh-pembuluh besar.
•Bagian ventriculus lebih mudah bergerak dari bagian atrium karena bagian
ventriculus lebih dekat ke apex.
•
•
Letak sementara jantung dipengaruhi oleh:
1. Gerakan
diaphragma
Letak seluruh jantung dipengaruhi oleh letak fisiologis diaphragma hanya turun sangat sedikit
pada kontraksi diaphragma dan pernafasan biasa.
•
2. Perubahan letak orang yang diperiksa
•sikap tegak ke letak
punggung →menyebabkan ictus cordis melemah bahkan menghilang, karena apex
cordis tenggelam ke dalam thorax.
•Pada letak sisi
→ictus cordis berpindah ke arah sisi yang
sesuai.
•Pergeseran ke kanan lebih
terbatas karena gerakan jantung terhalang oleh v.cava inferior
•
•
3.
Terisinya ventriculus (gaster)
Pengisian gaster yang cukup banyak akan mendorong kubah
diaphragma kiri (= cupula sinistra diphragmatis) ke cranialis →mendorong jantung yang ada di atasnya
sehingga bentuknya lebih mendatar dan memanjang kearah lateralis, terutama ke
sisi kiri.
•
•
Jantung mendapat
fiksasi oleh:
1. Tekanan
dalaman-dalaman viscera yang berdekatan
yaitu:
–paru, yang menahan dari lateralis
–Cupula diphragmatis dan viscera abdominalis,
yang di caudalisnya terdapat hepar, gaster, dan lien yang menahan dari
caudalisnya.
•
•
2. Vena cava
inferior
Dinding v. Cava inferior bertumbuh menjadi satu dengan bagian
foramen venae cavae sehingga memfiksasi atrium dextrum pada diaphragma.
3.
Pembuluh-pembuluh besar yang keluar masuk pada basis cordis.
•
•
LAPISAN JANTUNG
•Endokardium
Merupakan
lapisan jantung yang terdalam, yang terdiri dari :
→jaringan endotel atau selaput lendir yang melapisi permukaan rongga jantung.
•
•Miokardium
Lapisan inti jantung →otot2 jantung (bundalan2
otot)
–Bundalan
otot atria, yang
terdapat dibagian kiri/kanan dan basis cordis yang membentuk auricula cordis.
–Bundalan
otot ventrikel, yang membentuk bilik jantung, dimulai dari cincin
atrioventrikuler sampai diapex jantung.
–Bundalan
otot atrioventrikuler, merupakan dinding pemisah antara serambi dan bilik jantung.
•
•
•Perikardium
Lapisan jantung sebelah luar yang merupakan selaput
pembungkus, terdiri dari 2 lapisan yaitu
–Lapisan parietal
–Lapisan viseral
Keduanya
bertemu dipangkal jantung membentuk kantung jantung.
•
Fungsi bilik jantung
•Atrium kanan
Menampung darah miskin oksigen dari tubuh melalui vena kava
superior serta inferior.
•Ventrikel
kanan
Berupa pompa berotot, menampung darah dari atrium kanan dan
memompanya keparu melalui arteri pulmoner.
•
•Atrium kiri
Menerima darah kaya oksigen dari paru melalui ke empat vena
pulmoner. Darah kemudian mengalir ke ventrikel kiri.
•Ventrikel kiri
Bilik paling besar dan paling berotot, menerima darah kaya oksigen
dari paru melalui atrium kiri dan memompanya kedalam sistim sirkulasi melalui
aorta.
•
•
•
Katup-katup jantung
•Valvula trikuspidalis terdapat antara atrium dekstra dengan ventrikel
dekstra yang terdiri dari 3 katup.
•Valvula bikuspidalis terletak antara atrium sinistra dengan
ventrikel sinistra yang terdiri dari 2 katup.
•
•
•Valvula semiulnaris arteri
pulmonalis terletak antara ventrikel
dekstra dengan arteri pulmonalis, tempat darah mengalir menuju paru2.
•Valvula semiulnaris aorta terletak antara ventrikel sinistra dengan aorta
tempat darah mengalir menuju keseluruh tubuh.
•
•
•
Dalam kerjanya jantung mempunyai 3 periode :
1. Periode
konstriksi (periode sistole)
•ventrikel dalam keadaan menguncup
•Katup bikus dan trikuspidalis dalam keadaan tertutup
•valvula semiulnaris aorta dan valvula semiulnaris arteri
pulmonalis terbuka
→darah dari ventrikel dekstra mengalir ke arteri pulmonalis masuk
ke paru2 kiri dan kanan. Sedangkan darah dari ventrikel sinistra mengalir ke
aorta kemudian diedarkan keseluruh tubuh.
•
2. Periode
dilatasi (periode diastole)
•Suatu keadaan ketika jantung mengembang
•Katup bikus dan trikuspidalis terbuka
→darah dari atrium sinistra
masuk ventrikel sinistra dan darah dari atrium dekstra masuk ke ventrikel
dekstra.
→darah yang ada di paru2 kiri dan kanan melalui vena pulmonalis
masuk ke atrium sinistra dan darah dari seluruh tubuh masuk ke atrium dekstra.
•
3. Periode
istirahat
•waktu antara periode konstriksi dan dilatasi ketika jantung
berhenti kira 1/10 detik.
•Pada waktu kita beristirahat jantung akan menguncup sebanyak
70-80 kali/menit.
•Pada tiap2 kontraksi jantung akan memindahkan darah sebanyak
60-70 cc.
•
Pembuluh-pembuluh darah jantung
1. Pasokan darah arteri jantung
A.koronaria↔ memasok jantung dengan darah teroksigenasi
Berasal:
–A.koronaria sinistra
keluar dari sinus aorta tepat di atas daun
posterior kiri katup aorta.
–A.koronaria dekstra
keluar dari sinus aorta tepat di atas daun
anterior katup aorta.
•
•
2. Drainase
vena jantung(pembuluh2 balik jantung)
Venae cordis yang bermuara ke dalam sinus coronarius adalah:
•Vena cordis magna
•Vena cordis media
•Vena cordis parva
•Vena posterior ventriculi sinistri
•Vena obliqua atrii sinistri (MARSHALII)
•
•
venae cordis bermuara langsung ke atrium dextrum, atau ke ruangan
jantung lainnya, yaitu:
•Venae cordis anteriores
Merupakan vena2 kecil yang menyilang sulkus atrioventrikuler dan
mengalir langsung ke atrium kanan.
•Venae cordis minimae
(THEBESII)
Merupakan vena2 kecil yang langsung mengalir ke dalam bilik2
jantung
•
Sistim konduksi jantung
1. Nodus sino-atrial (SA) atau pacemaker
•Pencetus aliran listrik pada
jantung (pacu jantung, pacemaker).
•Letak: Pd pertemuan v.kava
superior dan atrium kanan.
•N. nodus SA mengawali setiap
denyut jantung, →membangkitkan rangsangan listrik sekitar 60-100 kali/menit.
•Berkas internodus dan
interatrium membawa gelombang depolarisasi melalui atrium kanan dan kiri.
•
2. Nodus
Atrioventrikuler (AV)
•Terletak di aspek bawah dari septum atrium.
•Nodus AV menerima rangsangan listrik dari nodus SA.
•Dari sini impuls diteruskan ke ventrikel melalui atrioventrikuler
bundle (of his) yang turun
ke septum interventrikuler.
•
3.
Berkas His (bundle of His) atau berkas
AV
·Terbagi menjadi cabang kanan
dan kiri yang mengirim serabut purkinje di bagian
subendokardium dari ventrikel.
·Posisi serabut purkinje
menyebabkan kontraksi ventrikel yang hampir singkron.
•
•
Pasokan sarafi jantung
•Saraf-saraf →plexus nervosus cardiacus (basis cordis).
•Plexus terbentuk dari → Nn.vagi dan truncus simpathicus.
•Nn.cardiaci yang berasal dari SSO →mengontrol sistim
penghantar impuls jantung.
•
Saraf simpatis →
•Peningkatan kecepatan denyut jantung
•Peningkatan kekuatan kontraksi jantung
•Pelebaran (=dilatatio) a.coronaria yang memasok
vaskularisasi jantung.
Dengan demikian myocardium akan mendapatkan lebih banyak pasokan
oksigen dan nutrien.
•
•
Sistim saraf pusat (SSP) melalui plexus cardiacus menjalankan :
•Kontrol terhadap kegiatan jantung
•Pemantauan tekanan darah
•Pemantauan pernapasan
•
Saraf parasimpatis →
•Perlambatan denyut jantung
•Pengurangan kekuatan kontraksi jantung
•Penyempitan (=constrictio) a.coronariae.
•
•
Tidak ada komentar:
Posting Komentar