Selasa, 19 Januari 2016

proposal penelitian ( Ibu Rusdiana Magulili S.Pd )



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang masalah
Seperti yang kita ketahui manusia adalah makhluk hidup, di nama kluk tersebut memerlukan penyeimbang tubuh baik fisik maupun psikis, kedua kebutuhan ini harus seimbang agar mendapatkan tubuh yang sehat. Salah satunya adalah tidur Setiap manusia dimanapun pasti membutuhkan tidur sebagai kebutuhan utamanya. Manusia minimalnya memerlukan tidur paling sedikit 15 jam perhari.
Tidur telah menjadi subjek spekulasi dan pemikiran sejak zaman filsuf yunani kuno, tetapi hanya baru-baru ini peneliti menemukan cara untuk mempelajari tidur secara sistematis, dan obyektif. Munculnya teknologi baru seperti electro encephalo graph (EEG) telah memungkinkan para ilmuan utuk melihat dan mengukur pola listrik dan aktifitas yang dihasilkan oleh otak saat tidur. Sementara sekarang kita dapat menyelidiki tidur dan fenomena terkait tidak semua peneliti setuju persis mengapa kita tidur.
1.2.Identifikasi masalah
a.       Perbedaan Perspektif Tidur setiap mahasiswa
b.      Pandangan setiap mahasiswa tentang tidur berbeda-beda
c.       Pola keseharian/rutinitas yang dijalankan
1.3.Rumusan masalah
a.       Seberapa besarkah perbedaan perspektif tidur pada mahasiswa?
b.      Mengapa setiap mahasiswa memiliki perbedaan pada pola tidur mereka?
1.4  Tujuan penelitian
Untuk mengetahui seberapa besarkah pengaruh tidur pada pola keseharian mahasiswa
1.5  Manfaat penelitian
Manfaat yang akan di peroleh dari penelitian ini adalah :
            Manfaat praktisya itu untuk mendeskripsikan bagaimana perbedaan pandangan kualitas tidur pada setiap mahasiswa khususnya mahasiswa STIKES MUHAMADIYAH MANADO Semester I
            Manfaat teoritis bertujuan untuk memberikan sumbangan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam hal ini tentang manfaat tidur.





















BAB II
PEMBAHASAN
1.      Landasan teori
A.    Teori Restorasi dan Perbaikan
Menurut teori ini tidur sangat penting untuk merevitalisasi dan mengembalikan proses fisiologis yang menjaga tubuh dan fikiran tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Teori ini menunjukan bahwa tidur NREM penting untuk memulihkan fungsi fisiologis, sementara tidur REM sangat penting dalam mengembalikan fungsi mental.
Teori ini di dukung oleh penelitian yang menunjukan bahwa jika periode tidur REM meningkat maka seseorang merasa kurang tidur dan merasa aktivitas fisik yang berat. Selama tidur, tubuh juga meningkatkan laju pembelahan sel dan sintesis protein, penelitian lebih lanjut menunjukan bahwa perbaikan dan pemuliahan terjadi selama periode tidur.
B.     Teori Evolusi
Teori tidur ini juga di kenal sebagai teori adaptif, menunjukan bahwa tidur adalah periode aktifitas sebagai sarana konserfasi energi. Menurut teori ini, semua sepsis telah beradaptasi untuk tidur selama periode waktu tertentu dimana ketika terjaga, sepsis tersebut akan merasa ada bahaya yang mengancam.
Dekungan untuk teori ini, berasal dari penelitian komparatif sepsis binatang yang berbeda. Hewan yang hanya memiliki beberapa predator alami, seperti beruang dan singa, sering tidur antara 12-15 jam setiap hari. Di sisilain, hewan yang memiliki banyak predator alami yang memiliki periode tidur pendek, biasanya hanya tidur tidak lebih dari 4 jam artau 5 jam setiap hari. Waktu tidur ini dilakukan sepsis tersebut untuk menghindari predator mereka.
C.    Teori Informasi Konsolidasi
Teoriini di dasarkan pada penelitian kognitif dan menunjukan bahwa orang tidur adalah dalam rangka untuk memproses informasi yang telah di peroleh selama sehari. Selain memproses informasi dari hari sebelumnya, teori ini juga berpendapat bahwa tidur memungkinan otak untuk mempersiapkan diri menghadapi hari yang akan datang. Beberapa penelitian juga menunjukan bahwa tidur membantu hal yang telah kita pelajari selama sehari masuk kedalam memori jangka panjang. Dukungan untuk ide ini berasal dari sejumlah studi di mana kurang tidur memiliki dampak serius pada kemampuan untuk mengingat dan mengingat informasi.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1.      Metode Penelitian
Jenis penelitian yang saya gunakan adalah penelitian korelatif. Yang di maksud dengan penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan data-data yang ada. Sesuai dengan pengertian tersebut saya menghubungkan data-data yang kami dapat antara yang satu dengan yang lain. Selain itu saya juga menghubungkan data-data yang ada dengan landasan teori yang saya gunakan. Sehingga diharapkan penelitian saya bisa menjadi penelitian yang benar dan tepat.

2.      Sumber Data
Sumber data saya adalah Mahasiswa STIKES MUHAMMADIYAH MANADO Kelas I-A Keperawatan, yang kira-kira saya ambil sampel adalah 36 mahasiswa

3.      Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah dengan angket. Dengan angket saya dapat menyimpulkan, melalui jumlah koresponden yang menjawab pertanyaan tertentu dan membandingkan jumlah koresponden yang menjawab dengan jawaban yang berbeda pada pertanyaan yang sama. Dan setiap dari pertanyaan itu akan saling berkaitan.








BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Meskipun ada penelitian dan bukti untuk mendukung masing-masing teori tidur di atas, masih belum ada dukungan yang jelas untuk setiap teori di atas. Hal ini juga mungkin bahwa masing-masing teori ini dapat di gunakan untuk menjelaskan mengapa kita tidur. Banyak dampak fisiologis dari tidur, sehingga sangat mungkin bahwa terjadi tidur karena berbagai alas an dan tujuan selain yang telah di sebutkan di atas.
B.     Saran
Dari penelitian di atas dapat kita simpulkan bahwa tidur dapat membawa dampak positif bagi setiap tubuh manusia. Contoh hal positif ini adalah dapat menambah daya ingat kita, tubuh menjadi fit, tidak mudah kecapean dan masih banyak lagi hal-hal positif yang sangat bermanfaat.
Maka dari itu saran saya adalah, sesibuk apapun aktifitas yang di lakukan setiap hari, jangan pernah lupa menyempatkan waktu untuk istirahat sejenak.












DAFTAR PUSTAKA
Beeg, Chintia  2015 Penelitian Pengaruh kualitas tidur pada keseharian mahasiswa.
Teori. Evolusi.
Teori. Informasi, Konsolidasi.
Teori. Restorasi dan Perbaikan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar